SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Kode/Mata
Kuliah : Pancasila
Bobot : 2 SKS
Semester : I (Satu)
Jurusan : ILHA C, IAT C, IAT D
Tahun
Ajaran : 2015/2016
Dosen
Pengampu : Dr. H. Muhammad Taufik, M. Ag.
Perguruan
Tinggi : FUSPI UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta
Deskripsi Mata
Kuliah
Mata Kuliah
Pancasila merupakan mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) yang diajarkan
pada perguruan tinggi, memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian
mahasiswa di perguruan tinggi. Peningkatan kualitas wawasan mengenai Pancasila
sebagai dasar negara perlu dikaji secara mendalam di perguruan tinggi. Dengan
adanya mata kuliah ini mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan mampu
memberikan kontribusi solusi pemecahan terhadap berbagai masalah, bukan menjadi
bagian dari problem itu sendiri. Terbentuknya warganegara yang memiliki
wawasan, sikap dan perilaku yang berparadigma Pancasila akan mampu memberikan
konstribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara dalam menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemahaman akan sistem politik dan
sistem pemerintahan Indonesia yang konstitusional terutama pasca amandemen UUD
1945 akan mampu memberikan arti penting bagi setiap warganegara dalam kehidupan
politik dan bernegara yang konstitusional. Mata kuliah ini, juga diharapakan
mampu membentuk sikap dan perilaku yang mengerti dan menghargai Hak Asasi
Manusia, dalam koridor penunai hak dan kewajiban seseorang sebagai warganegara
Indonesia sebagai masyarakat madani (civil society) yang demokratis.
Standar
Kompetensi
Mahasiswa mampu
memahami, menghayati, dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan
sebagai WNI yang berjiwa Pancasila, menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang
beragam masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
baik sebagai warga negara Indonesia (WNI) maupun warga dunia, serta mampu
memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma pancasila,
hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society)
demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
TIME LINE
Pert
|
Pokok bahasan/materi
|
Alokasi Waktu
|
Aktivitas Pembelajaran
|
1
|
Kontrak Kuliah & Pengantar kuliah
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
2
|
Pancasila dan
Pendidikan Kewarganegaraan
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
3
|
Pancasila
sebagai dasar negara
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
4
|
Pancasila
sebagai sistem filsafat
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
5
|
Konstitusi
dan Tata Perundang-undangan Indonesia
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
6
|
UUD 1945
sebagai konstitusi Indonesia
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
7
|
Negara ,
Warga Negara, dan Sistem Kewarganegaraan
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
8
|
Demokrasi
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
9
|
Hak Asasi
Manusia
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
10
|
kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
11
|
Masyarakat
Madani
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
12
|
Wawasan
Nusantara
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
13
|
Ketahanan
Nasional
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
14
|
Politik dan
Strategi Nasional
|
100 menit
|
Ceramah, Diskusi, Strategi belajar aktif
|
Rencana Komposisi
penilaian :
Aspek penilaian
|
Prosentase
|
Ujian akhir semester
|
35 %
|
Ujian tengah semester
|
35 %
|
Tugas
|
15 %
|
Keaktifan mahasiswa
|
15 %
|
Total
|
100 %
|
Disusun
oleh :
|
Diperiksa
oleh :
|
|
Disahkan
oleh :
|
Dosen
pengampu
Dr. H. Muhammad Taufik, M. Ag.
|
Penanggung jawab keilmuan
Dr. H. Muhammad Taufik, M. Ag.
|
Ketua Program Studi
Dadi Nurahaidi, M. Ag.
|
Dekan
Dr. Alim
Roswantoro, M. Ag.
|
Bahan Bacaan
Pokja Akademik, Pancasila dan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Pokja
Akademik, 2005.
Musthafa Kamal Pasha, et.al., Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis, dan Filosofis, Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, 2000.
A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, Pendidkan Kewargaan (Civic Education) untuk Perguruan Tinggi; Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syahid, 2006.
Musthafa Kamal Pasha, et.al., Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis, dan Filosofis, Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, 2000.
A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, Pendidkan Kewargaan (Civic Education) untuk Perguruan Tinggi; Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syahid, 2006.
Kaelan, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 2003. Kaelan,
Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 2003.
Kaelan, Filsafat Pancasila; Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Paradigma, 2002.
Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Paradigma, 2007.
Kaelan, Filsafat Pancasila; Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Paradigma, 2002.
Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Paradigma, 2007.
Trianto dan
Titik Triwulan Tutik, Falsafah Negara & Pendidikan Kewarganegaraan
– Cet. Ke-1, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007
Winarno, Paradigma
Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, Jakarta:
Bumi Aksara, 2011
UUD 1945 Sebelum dan Sesudah Amandemen.
UU No. 39 Th.1999 tentang Hak Asasi Manusia.
UU No. 39 Th.1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Keterangan Tambahan:
·
Format Makalah: diketik dengan spasi 1,5 dalam kertas kuarto dengan font: Times New Roman, Ukuran 12 Batas Kiri: 4
Cm, Atas: 4 Cm, Kanan: 3 Cm, Bawah: 3 Cm, Menggunakan Footnote
dan ukuran kertas A4.
·
Konten: Bab I: Pendahuluan: Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Bab II: Pembahasan.
Bab III: Kesimpulan. Daftar Kepustakaan
·
Referensis: Buku, makalah, essay yang berkaitan dengan Materi Pokok Bahasan.
·
Hasilnya dipresentasikan
secara bergantian dalam satu kelompok dengan durasi waktu maks 30 menit, dan tanggapan maks 30 menit.
·
Penilaian mencakup
penyajian, bobot materi, kesiapan dalam mempresentasikan, keaktifan penyaji dalam menanggapi, &
kemampuan beragumentasi. Bagi penanya yang aktif dalam diskusi juga mendapatkan
nilai.